Sudah tahu Google Panda? ini merupakan sebuah algoritma pencarian terbaru dari Google sejak Februari 2011 lalu. Algoritma ini cukup membuat heboh hasil pencarian karena banyak sekali perubahan yang terjadi dengan adanya algoritma terbaru ini. Memang Google secara berkala selalu melakukan perbaikan terhadap kualitas pencarian via mesin cari mereka, namun perubahan kali ini cukup memukul telak banyak situs-situs besar terlempar jauh dari sebelumnya selalu merajai pencarian pada keyword atau kata kunci tertentu yang mereka gunakan. Efek dari Google Panda memang tidak langsung dirasakan oleh kita yang memiliki blog ataupun situs berbahasa Indonesia, Google memulai dengan situs-situs yang berbahasa Inggris dan berada secara fisik di server Amerika Serikat. Namun secara pasti efek keganasan Google Panda akan datang juga pada blog kita. Mengapa Google membuat standar agak ekstrim mengenai hasil pencariannya? hal ini dengan mudah dijawab oleh Google bahwa mereka ingin lebih memberikan layanan terbaik dengan hasil yang berkualitas baik. Sebuah situs penyedia artikel seperti Ezinearticles.com, ArticleBase.com dan beberapa situs belanja online terkenal di Amerika JC Penney juga terkena imbas algoritma ini. Memahami Google Panda Jika Anda mencari sesuatu tentang “furniture” misalkan maka Google awalnya akan menampilkan situs-situs belanja online yang menjual furniture. Namun dengan adanya Google Panda, maka pencarian akan berganti ke sebuah situs dengan penjelasan apa yang dimaksud dengan furniture. Memang masuk akal apa yang dilakukan oleh Google mengenai perubahan ini karena mereka ingin lebih mengerti apa yang sebenarnya dicari via search engine mereka. Namun hal ini mengundang tanya oleh para pengelola situs belanja yang menjual furniture tersebut karena selama ini mereka mengandalkan Google untuk mendatangkan trafik ke situs mereka dan menghasilkan transaksi penjualan. Lalu bagaimana dengan situs penyedia artikel yang banyak tersedia? oleh Google mereka dikategorikan sebagai situs “Farm Content” atau bisa dikatakan situs yang memiliki banyak sekali artikel dalam berbagai kategori dan ditulis oleh lebih dari satu orang secara beramai-ramai. Google melihat hal tersebut bukanlah sebuah kualitas yang bagus karena Google cukup mengetahui bahwa orang-orang tersebut bukanlah seorang penulis profesional atau setidaknya bukanlah seorang yang cukup mengetahui dengan pasti apa yang mereka tuliskan. Banyak penulis disana hanyalah berusaha untuk mengejar target kata kunci dengan harapan bisa menaikkan hasil pencarian via Google, teknik ini juga termasuk salah satu teknik dan metode SEO yang paling banyak dirumuskan oleh para ahli SEO. Bagaimana pendapat Anda sejauh ini? apakah semua situs akan mengalami hal yang sama? akankah blog kita juga akan terpengaruh sehingga akan menghancurkan trafik kunjungan dan pada akhirnya akan membuat kita stress. Para Pemenang Google Panda Jika ada yang kalah maka pasti ada yang menang. Efek dari adanya Google Panda tidaklah selalu buruk, karena sesuai tujuan Google justru ingin meningkatkan kualitas pencarian mereka. Para pengelola situs maupun blog yang memang selalu menuliskan konten original dan unik adalah para pemenangnya. Hal ini merupakan sebuah algoritma pencarian terbaru dari Google sejak Februari 2011 lalu. Algoritma ini cukup membuat heboh hasil pencarian karena banyak sekali perubahan yang terjadi dengan adanya algoritma terbaru ini. Memang Google secara berkala selalu melakukan perbaikan terhadap kualitas pencarian via mesin cari mereka, namun perubahan kali ini cukup memukul telak banyak situs-situs besar terlempar jauh dari sebelumnya selalu merajai pencarian pada keyword atau kata kunci tertentu yang mereka gunakan. Efek dari Google Panda memang tidak langsung dirasakan oleh kita yang memiliki blog ataupun situs berbahasa Indonesia, Google memulai dengan situs-situs yang berbahasa Inggris dan berada secara fisik di server Amerika Serikat. Namun secara pasti efek keganasan Google Panda akan datang juga pada blog kita. ezinearticles-google-panda Mengapa Google membuat standar agak ekstrim mengenai hasil pencariannya? hal ini dengan mudah dijawab oleh Google bahwa mereka ingin lebih memberikan layanan terbaik dengan hasil yang berkualitas baik. Sebuah situs penyedia artikel seperti Ezinearticles.com, ArticleBase.com dan beberapa situs belanja online terkenal di Amerika JC Penney juga terkena imbas algoritma ini. Memahami Google Panda Jika Anda mencari sesuatu tentang “furniture” misalkan maka Google awalnya akan menampilkan situs-situs belanja online yang menjual furniture. Namun dengan adanya Google Panda, maka pencarian akan berganti ke sebuah situs dengan penjelasan apa yang dimaksud dengan furniture. Memang masuk akal apa yang dilakukan oleh Google mengenai perubahan ini karena mereka ingin lebih mengerti apa yang sebenarnya dicari via search engine mereka. Namun hal ini mengundang tanya oleh para pengelola situs belanja yang menjual furniture tersebut karena selama ini mereka mengandalkan Google untuk mendatangkan trafik ke situs mereka dan menghasilkan transaksi penjualan. Perhatian: Contoh di atas hanyalah ilustrasi yang bisa Saya berikan, banyak kasus dan kemungkinan yang bisa terjadi dimasa mendatang. Lalu bagaimana dengan situs penyedia artikel yang banyak tersedia? oleh Google mereka dikategorikan sebagai situs “Farm Content” atau bisa dikatakan situs yang memiliki banyak sekali artikel dalam berbagai kategori dan ditulis oleh lebih dari satu orang secara beramai-ramai. Google melihat hal tersebut bukanlah sebuah kualitas yang bagus karena Google cukup mengetahui bahwa orang-orang tersebut bukanlah seorang penulis profesional atau setidaknya bukanlah seorang yang cukup mengetahui dengan pasti apa yang mereka tuliskan. Banyak penulis disana hanyalah berusaha untuk mengejar target kata kunci dengan harapan bisa menaikkan hasil pencarian via Google, teknik ini juga termasuk salah satu teknik dan metode SEO yang paling banyak dirumuskan oleh para ahli SEO. Bagaimana pendapat Anda sejauh ini? apakah semua situs akan mengalami hal yang sama? akankah blog kita juga akan terpengaruh sehingga akan menghancurkan trafik kunjungan dan pada akhirnya akan membuat kita stress. Para Pemenang Google Panda Jika ada yang kalah maka pasti ada yang menang. Efek dari adanya Google Panda tidaklah selalu buruk, karena sesuai tujuan Google justru ingin meningkatkan kualitas pencarian mereka. Para pengelola situs maupun blog yang memang selalu menuliskan konten original dan unik adalah para pemenangnya. trafik-ehow Banyak situs yang menuliskan konten berkualitas dan selalu mematuhi peraturan yang dibuat oleh Google adalah yang akan meningkat trafiknya secara signifikan. Contoh situs seperti WikiHow.com, answer.yahoo.com dan eHow.com serta howstuffworks.com merupakan yang paling berbahagia karena trafik meningkat tajam hingga 79%. Nah, kira-kira sampai disini apakah Anda telah memahami cara kerja Google Panda? semoga kamu bisa lebih fokus ke konten yang original sehingga menghasilkan sebuah blog yang berkualitas. Jangan pernah menyalin konten milik orang lain sekalipun kamu melampirkan sumbernya jika tidak ingin “disakiti” oleh Google karena kamu hanya akan membuang-buang waktu percuma tanpa hasil. Di lain waktu saya berniat untuk lebih detail menuliskan kembali apa yang sebaiknya kita lakukan untuk menghindari efek dari Google Panda dan ikut menjadi pemenang kompetisi ini. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar